Republik Geblek

Ini adalah sebuah kisah lima anak manusia yang dipertemukan oleh ketidakterimaan.

Ketidak terimaan apa maksudnya? ketidak diterimanya mereka berlima di Universitas Negri idaman masing-masing dan akhirnya terkumpullah mereka di Universitas idaman baru mereka yaitu UAD [Universitas Apek Dewe, eh, Universitas Ahmad Dahlan maksudnya. :D]

Persahabatan ini dimulai dari OSPEK atau ACTION istilahnya pada saat itu, mereka satu kelompok dan akhirnya tetap bersama-sama kemana-mana sampai semester tujuh ini dan insyallah sebentar lagi akan lulus. Amiin.^^

Namanya juga manusia pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitupula kelima orang yang akhirnya gag tau asal mulanya dari mana menamakan diri Republik Gebek.

Gag ada bagus-bagusnya nama itu sebenarnya, yah tapi apa boleh buat jika melihat tingkah polah orang lima ini tak bisa dipungkiri nama itu memang cocok untuk mereka. :D

Dan kelima orang itu adalah Via, Phicrut, Bohaii, Cii bulug dan diriku sendiri yaitu Inung.

Aku cerita dari si gadis kecil berbisa dulu ya, yaitu Cii Bulug. Bocah ini rajin banget beneran, kos cuma samping kampus aja setengah jam sebelum kuliah udah dandan rapi. :D Ni anak paling cerewet dan paling gugupan, tapi dia adalah ratu informasi kita. Info apa-apa dia tau duluan. Dia perhatian banget sama temen-temennya, pagi-pagi udah telpon inung cuma tanya udah mandi belum, jangan telat berangkat kuliah, jangan lupa KRSan, jangan lupa bayar kuliah, dll. Terimakasih banyak ya beb, inung gag tau apa jadinya kalu tidak ada kamu. :D Anak ini sering sakit, pusing lah, panas lah, batuk pilek lah, hadewh, hadewh.. Habis ni bocah apa-apa dikit di pikir. Hahahahah, Oh iya satu lagi, Cii bulug ini hobby banget shopping, baju, tas, sepatu, sandal, sampai geleng-geleng aku ngliatnya. Baju udah dua lemari juga masih aja bilang gag punya baju. Hahahahh,

Yang kedua yaitu Bohaii, bukan nama sebenarnya tentunya, nama aslinya Devita, gag tau kenapa juga akhirnya dia dipanggil bohaii. Gadis ini gadis yang cantik dan maniss, anaknya pinter dan rajin, rajin nulis materi saat kuliah, rajin mengerjakan tugas, rajin berdandan, dan rajin membolos juga.:D Oiya, satu lagi, anak ini rajin banget nyuci, karna hampir tiap hari beli detergen. :D Jangan tanya karena saking cantiknya banyak laki-laki yang menyukainya, klo kita lagi jalan bareng kekna cuma Bohaii doang deh yang diperhatiin sama orang-orang. [agak berlebihan ce deskibsinya]. Tapi beneran kok dia emang cantik [lah kok malah promosi] apalagi klo dia difoto, jadi kek artis gitu, sampai pada suatu hari inung memuji-muji foto-foto cantik yang ada di Hpnya dan berkata, “Kalau Hp ini ilang dan ditemu orang lain, pasti orangnya ngira klo ini foto artis dan mikir klo yang punya Hp cantik banget, eh, waktu ketemu bohaii, yang nemu Hp berkata, lah kok jebule koyok ngene?” Hahahah, itu salah satu candaanku ke gadis manis itu.

Selanjutnya adalah Phicrut, nah ini juga bukan nama asli, nama aslinya Devita juga. Gadis ini manis, punya gingsul dan lesung pipi. Sifatnya mirip-mirip inung gitu, nyante banget, tugas dikumpul besok ya hari ini baru ngerjain. Hahahahh, Dan gadis ini paling unik sendiri karena dia punya anak-anakan [anak imajinasi] yang bernama Iko yang menyebabkan semua rakyat republik geblek yang hanya berlima orang ini ikut-ikut jadi aneh semua, lah gimana enggak, kita jadi ikut-ikutan berpikir klo Iko itu bener-bener ada, mana Iko punya FB dan blog sendiri pula.:D Iko bocak cilik genit yang usil dan suka banget warna olen [Iko nggak bisa bilang oren soalnya] suka sama kura-kura dan suka mainan Millo. [hah, sebaiknya aku hentikan cerita tentang Iko, ntar aku ikut-ikut jadi gag beres juga.:p]

Kita lanjutkan aja ke Via, dia adalah gadis yang paling dewasa diantara kita. Dewasa karena sekarang sudah berubah statusnya menjadi Bu Huda- dah jadi istri orang- selamat ya Vi semoga jadi keluarga sakinah, mawadah wa rahmah.^^ Ibu kita yang satu ini baik banget, suka banget beliin kita maeman, es krim lah, pizza lah, ngadain syukuran dirumah lah.. Dia adalah wanita yang gigih, kuliah juga nyambi-nyambi jadi pengusaha kecil-kecilan dari pengsaha pulsa, buka counter dan lain-lain. Gadis ini, eh udah bukan gadis ding :p, wanita ini suka banget sama kucing, bahakan ketika kucingnya mati ditabrak becak dia sedih banget, kek kehilangan suami aja. Hahahahhh,

Dan yang terkhir adalah Inung, yaitu diriku sendiri. Awalnya aku tidak pernah berpikir akan kenal dengan teman-temanku yang subhanallah ini, tapi akhirnya merekalah orang-orang yang tau banget semua baik dan burukku. Kekna dimata mereka aku ini sudah tidak ada keren-kerennya sama sekali. :D Dari Via yang sering bilang, ‘Inung jangan lupa bawa buku, jangan lupa bawa ini, jangan lupa bawa itu.’ Cii yang tak pernah capek-capeknya bilang, ‘Inung jangan telat, ayo Inung cepet siap-siap, jangan lupa KRSan, jangan lupa bayar kuliah, janga lupa daftar KKN’, dan jangan-jangan yang lainnya. Bahkan pernah suatu hari Cii berkata, ‘Kapan sih, aku liat inung gag telat?’ Hedewh.. Bohaii juga sering bilang, ‘Hih, Inung ini pelupa’, dan Picrut yang sering bilang, ‘Kerjaannya inung tu rapat terus, hobi kok rapat sama buat LPJ.’ Hahahhhah, pernah juga Phicrut bilang sesuatu yang sampai sekarang aku inget betul, ‘Coba ya Inung lebih rajin dikit aja, Phi yakin Inung bisa ngalahin Yanti.’ [Yanti adalah anak paling rajin dan paling pintar di kelas kami, IP nya selalu membuat orang-orang tercengang. :D] aku hanya bisa tertawa dan berkata, ‘Ini nyindir apa muji be?’ :D

Ya begitulah se klumit kisah kami, tentu saja masih banyak kisah indah selama tujuh semester yang telah kami ukir.
Aku bersyukur kepada Allah karena telah memberikan sahabat yang baik banget dan super wonderful seperti kalian. Semoga persahaban kita ini tak pudar oleh jarak dan tak lekang oleh waktu.


Salam sayangku selalu untuk kalian kawan-kawan republik geblek -Via, Bohaii, Cii, Phicrut- ^^



Nb: Maaf yang kawan atas pemilihan fotonya, karena file Popo masih terbatas. :D