Celoteh Indah tentang Menikah :D

Bagi orang yang belum menikah, akan menikah, ingin menikah, bermimpi untuk menikah, sedang dalam pinangan, atau menunggu untuk dipinang; menikah adalah bahan yang tidak ada habis-habisnya untuk dibicarakan. :D
Dan berceloteh tentang pernikahan rasanya begitu indah dan menyenangkan.. hahaha..

Seperti saat itu, ketika aku bersore dengan adek-adek kelasku di asrama.
Entah apa pasalnya, entah apa awalnya pembicaraan kita tiba-tiba sampai kepada pernikahan..
maklum akulah yang paling tua diantara mereka, adek-adekku itu masih kelas 3 SMA, dan seperti biasa akulah yang menjadi sasaran godaan mereka..

Ada yang bertanya mb dah punya calon belum?
kapan nikah?
sampai mereka satu-persatu mendaftar untuk jadi Event Organiser pernikahanku.
Si Irma bilang, "Nanti saya yang ngurusi makanannya ya mbak.. jd ntar gag usah repot-repot nyewa catering.. hehehe"
Kupat menambahi, "Klo aku mau jd yang ngipasin pengantinnya.."
"Aku yang jadi pager ayunya ah!" tambah Lely
"Aku daftar jd penunggu buku tamunya ya mbak." Alya tak mau kalah..
"Trus aku apa?" tanya Ayu polos pada teman-temannya.
"Ah, Ayu jadi tunkang parkirnya ajaa!" Kata kupat jail diikuti tawa teman-temannya.
"Saya jadi tamunya aja deh mbak." Zilfa pun ikut bicara.
"Wah.wah.. beneran nih?" tanyaku sok serius pada adek-adekku itu kemuadian tertawa keras.
"Beneran!" jawab mereka serempak.
"Wah, klo gitu Kupat sama Zilfa nanti jadi penghibur aja, kan kalian punya grup nasyid tuh.." tambahku membuat suasana semakin ramai saja.
"Iya mbak, kita mau beneran wes nyanyi klo pas nikahannya mbak.." Kata Kupat serius.
"Gratis tapi ya?" candaku
"Iya, gratis deh mbak. " sambung Zilfa
"Iya gratis, asal kita boleh makan sepuasnya.. hahaha" tambah kupat lagi..
"Hahahah, oke siap!" kataku terbahak.
"Makanya cepet nikah mbak mumpung kita masih pada di Jogja!" kata Alya
"Waduh, nah itu dia masalahnya, belum tahu mau nikahnya kapan.. hahah. ya do'ain aja ya dek.."
"Amiinnn..." kata mereka.

semoga di Amiinin oleh para malaikat juga, dan didengar oleh Allah sambil tersenyum meng-iya-kan. :)

Indahnya kebersamaan, indahnya bersore bersama keluarga (ketemu gede). :)