Selasa, 14 Juni 2011

Kritik Anda adalah Kue Anda

“Anda tidak berhak dipuji kalau tidak bisa menerima kritikan” (Halle Berry,2005)

Itulah kalimat yang dahsyat yang disampaikan Halle Berry, artis peraih Oscar melalui film James Bond ‘Die Another Day’ di tahun 2004 ketika mendapat piala Razzle Award.

Razzle Award adalah piala penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai aktingnya buruk. Label pemain terburuk ini didapatkan Halle setelah memainkan perannya di film ‘Cat women’

Sambutannya sungguh menarik: “Saya menerima penghargaan ini dengan tulus. Saya menganggap ini sebagai kritik bagi saya untuk tampil lebih baik di film-film saya berikutnya. Saya masi ingat pesan ibu saya bahwa :”Kamu tidak berhak dipuji kalau kamu tidak bisa menerima kritikan”.

Tepuk tangan sambil berdiri sebagai bentuk ketakjuban dari para hadirin sangat memeriahkan malam itu. Sangat sedikit orang yang sanggup menerima kritik seperti Halle.

Nah, sekarang apa arti kritik bagi teman teman? Apakah itu musibah buruk? Seperti bencana yang tidak terduga, atau symbol kehancuran diri?
Adakah yang dapat merima kritik layaknya menerima pujian?

Kritik bisa berupa nasehat, oblolan, sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.
Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan jika kita tampil memuaskan dan mendapat pujian.
Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa kita bisa aman dari kritik? Toh kita hanya manusia biasa dengan segala ketebatsannya. Di dunia ini lebih banyak orang yang suka mengkritik dari pada dikritik. ^^

Kalau kamu suka sepak bola, pasti sering mengamati para komentator dalam mengeluarkan pernyataan pedasnya, padahal belum tentu kepandaian mereka dalam mengkritik orang sebanding dengan kemampuannya jika disuruh memainkan sepak bola sendiri di lapangan.

Yang harus kita tanamkan kepada diri kita adalah, “Kita tidak boleh hanya jadi KRITIKUS, akan tetapi kita harus bisa menjadi KONSEPTOR”
Pertanyaanya sekarang adalah: seandainya kita mendapat kritikkan yang sakitnya melebihi tamparan apa yang harus kita lakukan?

Jawabannya adalah….
Nikmatilah setiap kritikan layaknya kue kegemaran kita!!
Bisakah??!! Mengapa tidak??

Berikut tips untuk menghadapi kritik :

1.Ubah paradigma kita terhadap kritik
Tidak sedikit orang yang jatuh hanya gara-gara kritik, meski tidak semua kritik itu benar dan perlu di tanggapi. Padahal, kritik menunjukan ada yang masih ‘peduli’ kepada kita.
Kritik merupakan kesempatan untuk koreksi diri. Tentu saja akan menyenangkan jika mengetahui secara langsung kekurangan kita daripada sekedar menerima dampaknya, seperti dikucilkan misalnya.

2.Cari tau sudut pandang si pengkritik
Tidak ada salahnya mencari detail kritik yang disampaikan. Apa alasan dan latar belakang seseorang yang mengkritik kita. Jika perlu, justru carilah orang yang mau memberi kritik sekaligus memberi saran. Toh kita tidak akan menjadi rendah dengan hal itu. Justru itu akan membuka persepsi dan wawasan maupun paradigma baru yang mendukung langkah kita.

3.Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik
Tanggapi kritik dengan bijak. Tidak perlu merasa marah atau dimasukkan kedalam hati. Bukankah menyampaika pendapat adalah hak semua orang? Nikamtilah apapun yang mereka sampaikan. Tidak ada ruginya untuk ringan dalam memaafkan seseorang. Anggaplah itu semua untuk perbaikan kita.

4.Terimalah kritik dengan senyuman
Ini semua bisa melatih mental kita agar bisa tegar dalam menghadapi ujian yang lebih hebat di kemudian hari. Meskipun tidak mudah, asah terus keberanin kita untuk menikmati kritik layaknya menikmati kue.
Ingat , pujian dan apresiasi hanya akan datang apabila kita sudah melakukan sesuatu yang berharga.
So, jangan pernah berputus asa jika di kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan lapang dada..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar