Sekali lagi, ku ingin bercerita tentang El Lin.
Gadis yang begitu unik, sungguh sangat menarik perhatianku.
Sering kali kutersenyum sendiri melihat tingkah polahnya.
Kali ini, kutemukan sepucuk surat yang diselipkan dibawah bangku tua tepi laut itu.
Sepucuk surat yang mungkin tak akan sampai pada tujuannya.
Sepucuk surat untuk Sun Ju
Aku cemburu pada angin yang selalu kau bisikkan ucapan rindu.
Aku cemburu pada hujan yang selalu kau titipkan do’a.
Aku cemburu pada laut yang selalu kau teriakkan segala kegelisahan.
Aku cemburu pada sawah-sawah hijau yang selalu kau berikan senyuman.
Aku cemburu pada rembulan yang selalu kau sapa dengan hangat.
Aku cemburu pada mereka yang kau jadikan tempat berbagi segala suka dan duka.
Aku cemburu...
Tertanda
El Lin

Tidak ada komentar:
Posting Komentar