Ini adalah malam tahun baru 2011. Sekarang aku sedang duduk diantara adek adekku kelas enam di asrama Zaenab yang ku cinta ini. Kita sedang heboh bakar-bakar jagung sambil dengerin musik. Lagunya Peterpan ‘Mimpi yang sempurna’.
Di luar asrama sana bising suara kendaraan yang berjejalan seperti semut. Antri macet pada mau ke alun-alun merayakan pergantian tahun ini.
Tapi kami disini punya cara sendiri dalam memaknai tahun baru ini. Terserah saja di luar sana begitu ramai. Kami disini di dalam asrama ini semuanya bergembira,sama sekali tak merasa dikekang, sama sekali tak merasa di penjara, sama sekali tak merasa iri untuk ingin keluar ikut berjejalan dengan orang-orang asing itu.
Kami bahagia di sini, kami gembira disini. Dengan cara kami sendiri...
Selamat bergembira adek-adekku tersayang...
Semoga setelah berganti hari ini berganti tahun ini, kita akan menjadi insan-insan yang lebih baik.
Selamat tahun baru, selamat bergembira.
Ku lihat mb Rayi dengan kaos orange nya dan sarung merah garis-garisnya begitu bersemangat mengipas-ngipas jagung yang telah diolesin margarin dan saos oleh mb Ambar dan mb Ifana.
Unik dan Aming juga tidak kalah semangat mengerahkan segala kekuatan dan tenaganya mengayuhkan kerdus agar si jagung cepat masak.
Mb Sorong, sang photografer begitu asyiknya memainkan kameranya dan main jepret sana sini membidik gambar lucu dan tingkah-tingkah unik teman-temannya.
Di depanku ada dua gadis pendiam ( ya setidaknya mereka sekarang sedang berdiam diri) Dias dan Lutfi, mereka anteng banget hanya tersenyum dan memandang teman-temannya yang betingkah lucu.
Dan di sampingku ini ada Ulul, yang lagi asyik makan jagung bakar hasil kerja keras Unik dan Aming, sambing senyum-senyum gitu liat aku ngetik dan liat temen-temennya nyanyi lagu Shela seiring dengan lagu yang beralun di laptopku.^^
Dan disamping Ulul ada patner setiaku, Ust Rahma yang baik banget nyuapin aku jagung bakar yang masih panas,dia tau klo aku sendiri yang belum maem jagung.
Di samping kiriku ada seorang gadis kecil manis bernama Anis, lagi asyik banget dengan jagung bakarnya.
Mbak Sorong yang baik hati, lucu dan endut tiba-tiba menjepretku dengan kameranya.
Temi, gadis yang ingin masuk sastra Inggis ini dengan baik hatinya memberiku sebuah jagung panas.
Ada lagi, Eliza, gadis putih dan cantik barusan di dzolimi oleh Ifana, di suapin tapi bibirnya jadi belepotan semua. :D
Di depan pintu kamar Musdolifah Jay dan Iffah pasang gaya siap untuk di jepret kamera mb Sorong.
Di pojok taman sana ada mb Eni sama Ami lagi ulet ngolesin calon jagung bakarnya dengan margarin dan saos.
Lagu yang berdengdang kini ‘Sahabat Sejati’ nya Sheila.
Di pojok tembok sana ada Tiwi yang begitu khusuknya makan jagung bakarnya sampai jilat-jilat jari-jari tangannya.:D
Oiya, aku sudah cerita belum ya tentang satu adekku yang bernama Irmina? Dia lucu banget, cerewet, galak tapi manja. Sekarang dia lagi asyik bakar jagung menggantikan posisi Unik.
Dan lagu yang mengalun sekarang adalah ‘Seberapa Pantas’ nya Sheila. Pernah jadi soundtrack of my life until now maybe.:D
Oiya, aku belum cerita tentang Tikab. Dia adalah saudara kembarnya mb Sorong, kembar ndutnya maksudnya. Heheheh, (canda kok mb..:p)
Ada juga Lila, mb Tatik yang asyik sendiri dengan kerjaannya sendiri-sendiri.
Ini mb NH juga, khusuk banget baca buku islami ‘romantis’ sampai tidak tergoda dengan keramaian teman-temannya.
Ahha,, sekarang ni kita gag tahan menggerakkan badan, walupuncuma kepala, tangan atau pinggul denger lagu ‘Mari kemari’ yang direcycle oleh Piterpan. Asyik Sist..^^
Di laptopku baru menunjukkan jam 23:11, masih kurang 55 menit lagi ke jam 00:00.
Dan lagu yang sedang mengalun sekarang adalah ‘Yang Terdalam’ nya Piterpan dengan liriknya ‘Maafkan jika kau ku sayangi dan bila ku menanti’.
Akhirnya,bakar-bakar jagung usai sudah; padalah baru juga jam setengah 12, adek-adek uda pada kekenyangan. Dan sebagai wanita yang sholihah dan rajin juga cinta kebersihan mereka langsung membersihkan sampah dan merapikan taman. (Bagus, bagus, bagus..^^)
Lagu yang mengalun sekarang ‘Tapi Bukan Aku’nya Krispatih, ‘ Jangan lagi kau sesali keputusanku, ku tak ingin kau semakin kan terluka.’=(
Dan sekarang ‘Anugerah Terindah’nya Sheila sedang mengalun.^^
'Tegaskan bahwa hatimu, anugerah terindah yang pernah ku miliki'
Okeh, tahun baru masih setengah jam lagi. Acara bakar-bakar telah selesai.
Adek-adekpun telah beranjak dari pesta kebun kecil –kecilan yang meriah dengan kehangatan jagung dan keindahan senyum yang terukir dari bibir-bibir kami.
Adek-adek berpidah ke mushola pada nonton TV, ada juga beberapa yang memilih tinggal dikamar untuk membaca buku yang mereka suka.
Yah, beginilah cara kami untuk menikmati pergantian tahun ini.
Cara kami sendiri ini, cara yang bagi kami indah.
Hmm, suara kembang api mulai memeriahkan malam mewarnai langit yang tak berbintang.
Dan aku akhiri tulisan ini sebelum tahun berganti baru.
Agar ini menjadi tulisan terakhirku di tahun ini.
Dengan segenap senyum dihati dan rindu yang terhanyut sepi ku akhiri tulisan ini.
Selamat menyambut tahun baru yang lebih baik.^^
-Memory of 31 Desember 2010-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar