
Kenapa aku di uji?
“Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.”[al Mulk: 2]
Di uji dalam bentuk apa?
“Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”(155)
“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah, dan kepadaNyalah kami kembali).(156)
“Merekalah yang memperoleh ampunan dan rahmad dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”(157)
[al Baqarah:155-157]
Bagaimana aku harus menghadapi ujian tersebut?
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orangt-orang yang khusyuk.”[al Baqarah: 45]
Mengapa ujian itu begitu berat?
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari kebajikan yang dikerjakan dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (mereka berdo’a), “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Wahai Tuhan kami, janganlah Eangkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Enggkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang yang kafir” [al Baqarah: 286]
Kepada siapa aku berharap?
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”[al Fatihah:5]
Lalu apa yang aku dapat dari semua ini?
“Dan orang-orang yang sabar karena mengharap keridhoan Tuhannya, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).”(22)
“(yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk kedalamnya bersama dengan orang yang shaleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedangkan para malaikat masuk ketempat-tempat mereka dari semua pintu."(23)
“(sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.(24)
[ar Rad: 22-24]
Semoga ayat-ayat diatas dapat kita jadikan bahan renungan bagi kita.
Al Qur’an memanglah pedoman hidup, segala permasalahan apapun dimuka bumi ini ada jawabanya di dalam Al Qu’an.
“Wahai manusia! Sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada didalam dada, dan petunjuk serta rahmad bagi orang-orang yang beriman.”[Yunus: 57]
Maka dari itu, marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan, membaca, mentadaburi dan mengamalkan isi Al Qur’an. Agar kita menjadi orang-orang yang beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar